Manfaat Rokok Herbal yang Menjadikannya Komoditas Ekspor
MURIAHERBAL.COM - Di tengah maraknya konsumsi rokok tembakau hingga rokok elektrik, rokok herbal menjadi produk rokok yang tidak kalah bersaing. Bahkan berkat manfaat rokok herbal yang cukup beragam, menjadikannya sebagai salah satu komoditas ekspor ke berbagai negara.
Apa Itu Rokok Herbal?
Jika dilihat dari namanya, rokok herbal merupakan rokok yang terbuat
dari bahan-bahan non-tembakau. Itulah sebabnya, rokok ini digadang-gadang akan
jauh lebih sehat dibandingkan dengan rokok tembakau.
Hal ini karena umumnya rokok herbal dibuat dari bahan-bahan yang lebih
alami seperti kelopak mawar, daun teratai, bunga melati, teh hijau, daun talas, bunga semanggi merah, cengkeh dan rempah lainnya, sehingga tidak mengandung nikotin layaknya rokok
tembakau.
Berbagai tumbuhan tersebut dicampur dengan proporsi tertentu sehingga
dapat mengubah rasa. Banyak yang meyakini jika rokok ini tidak mengandung
nikotin yang akan menyebabkan kecanduan, bahkan dapat dipakai untuk membantu
berhenti merokok.
Rokok Herbal vs Rokok Tembakau
Munculnya rokok herbal dalam beberapa tahun ke belakang kerap dianggap
sebagai solusi yang tepat bagi mereka yang suka mengonsumsi rokok tembakau.
Adapun manfaat rokok herbal ini juga dianggap jauh lebih sehat dibandingkan
dengan rokok tembakau itu sendiri.
Memang, belum ada penelitian pasti mengenai kedua jenis rokok tersebut
secara jangka panjang sehingga belum dapat disimpulkan manakah rokok yang lebih
berbahaya. Akan tetapi, jika dilihat dari komposisinya sejatinya rokok herbal
masih lebih aman.
Hal tersebut tentunya karena rokok herbal lebih banyak dibuat dari
bahan-bahan alami dan ramuan herbal. Bahan-bahan tersebut tentunya tidak
mengandung nikotin. Dengan demikian, efeknya dinilai lebih sedikit jika
dibandingkan dengan rokok tembakau sekalipun.
Rokok Herbal dari Daun Talas Rajang
Selain dari berbagai macam tumbuhan yang telah disampaikan sebelumnya,
ada lagi beberapa jenis tumbuhan yang kerap digunakan. Salah satunya yakni daun
talas rajang. Daun ini diambil dari tanaman talas yang memang banyak tumbuh di
sekitar kita.
Tanaman talas sendiri memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Hal
inilah yang membuatnya digunakan dalam berbagai industri selain kuliner.
Tanaman ini juga banyak aman dikonsumsi bagi para penderita penyakit tertentu.
Daun talas banyak digunakan sebagai pengganti tembakau dengan cara pengolahan
yang cukup mudah dilakukan tanpa mengurangi manfaat rokok herbal tersebut.
Secara umum, daun ini akan dirajang kecil lalu dikeringkan, persis seperti
pengolahan tembakau.
Apabila tembakau umumnya membutuhkan waktu pengeringan berhari-hari,
daun talas rajang sendiri membutuhkan waktu pengeringan selama 1-2 jam saja.
Selanjutnya, daun hanya perlu diangin-anginkan saja supaya benar-benar kering.
Pengolahan yang terbilang simpel dan tanaman yang mudah dijumpai tentu
menjadi nilai tambahan tersendiri. Tidak mengherankan jika banyak pengusaha
rokok herbal menjadikan tanaman ini untuk diekspor ke berbagai negara seperti
Australia dan Amerika Serikat.
Manfaat Daun Talas Rajang
Jika dilihat dari manfaat bahan bakunya sendiri, tanaman talas memiliki
khasiat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh, baik dari umbi, batang, sampai
dengan daunnya. Khusus untuk daunnya juga dapat diolah sebagai bahan baku rokok
herbal, tentunya selain diolah menjadi berbagai jenis masakan yang lezat.
Daun talas sendiri memiliki rasa yang mirip dengan bayam meskipun
membutuhkan waktu yang lebih lama untuk matang. Di dalamnya juga terdapat
banyak nutrisi penting, mulai dari protein, serat, kalium, hingga zat besi.
Kegunaannya yang besar membuat manfaat rokok herbal dari daun talas rajang tidak perlu diragukan lagi. Berikut manfaat lain dari daun talas yang kerap dijadikan sebagai bahan baku utama untuk pembuatan berbagai merk rokok herbal.
1. Memperkuat daya tahan tubuh
Kandungan protein hingga vitamin C yang ada dalam daun talas sudah tentu
akan sangat baik dalam meningkatkan daya tahan atau imunitas tubuh. Terlebih,
protein sendiri terbentuk dari senyawa asam amino yang dipakai oleh tubuh saat
membuat sel-sel imun.
Adapun peran vitamin C sendiri yakni untuk meningkatkan jumlah sel darah
putih yang akan melindungi tubuh dari berbagai infeksi. Vitamin C juga dapat
meningkatkan kinerja dari sel darah putih tersebut guna melindungi tubuh dari
berbagai risiko penyakit.
Meskipun belum ada penelitian mendalam mengenai hubungan antara efek
vitamin C yang ada dengan manfaat rokok herbal, namun jika dikonsumsi secara
bijak tentu manfaat vitamin C tersebut tidak akan benar-benar hilang.
2. Meningkatkan kesehatan mata
Untuk dapat meningkatkan kesehatan mata tentu saja kita perlu
mengonsumsi makanan yang mengandung beta karoten. Selain berbagai sayuran
seperti wortel, daun talas sejatinya juga dapat membantu Anda meningkatkan
kesehatan organ penglihatan.
Hal ini karena daun talas sejatinya memiliki kandungan beta karoten yang
cukup banyak. Dalam 100 gram daun talas saja terdapat sekitar 4 mcg beta
karoten. Vitamin A yang terkandung sudah pasti menjadi nutrisi yang penting
untuk kesehatan mata.
Jika kebutuhan vitamin A terpenuhi, risiko mengalami mata kering tentu
akan jauh berkurang. Anda juga dapat menghindari terjadinya degenerasi makula
di usia lanjut dengan mengonsumsi
3. Mencegah dan mengatasi sembelit
Meskipun dikonsumsi secara tidak langsung, manfaat rokok herbal dari
daun talas ini diyakini juga berkhasiat dalam mencegah dan mengatasi sembelit.
Terlebih daun talas sendiri memiliki kandungan serat yang tinggi.
Kandungan serat inilah yang mampu mengatasi dan mencegah terjadinya
sembelit alias konstipasi. Ketika kita mengonsumsi makanan dengan serat yang
cukup, tentu akan memudahkan kita untuk buang air besar secara teratur.
Daun talas juga dikenal dapat mendukung pertumbuhan mikroba yang
menguntungkan pencernaan dan melawan mikroba berbahaya yang ada di usus. Dengan
demikian, penyerapan nutrisi dari makanan akan tetap terjaga sehingga membuat
pencernaan lancar.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Meskipun harus diteliti lebih lanjut, beberapa studi menunjukkan jika
daun berwarna hijau seperti daun talas dapat dikonsumsi untuk menurunkan risiko
penyakit jantung hingga 16%. Tentunya, hal ini juga wajib diimbangi dengan
konsumsi sayur dan buah serta olahraga.
Daun talas dikenal memiliki kandungan nitrat yang cukup tinggi.
Kandungan nitrat ini dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat mengontrol tekanan
darah. Tentunya fungsi jantung juga akan semakin maksimal
Manfaat yang besar ini diyakini tidak akan banyak berkurang pada manfaat
rokok herbal. Tentunya, hal ini masih terus diteliti lebih lanjut guna melihat
seberapa jauh senyawa yang ada di dalam ramuan herbal tersebut.
5. Mengurangi peradangan
Terdapat berbagai kandungan anti-inflamasi seperti fenoltanin, sterol,
hingga glikosida dalam daun talas. Kandungan bahan-bahan alami ini akan
menimbulkan efek antimikroba sekaligus dapat mengurangi peradangan yang Anda
alami.
Tidak hanya pada daun talas segar saja, ekstraknya juga mempunyai efek
hambatan pada cukup signifikan pada histamin hingga serotonin. Keduanya
memiliki efek inflamasi yang dapat diminimalisir oleh kandungan pada daun
talas.
6. Meminimalisir risiko osteoporosis
Tanpa disadari, daun talas mengandung cukup banyak kalium, kalsium,
serta fosfor yang akan sangat berguna untuk meningkatkan kesehatan tulang.
Semua kandungan nutrisi tersebut bahkan dapat meminimalisir terjadinya
osteoporosis pada tubuh kita.
Hal ini karena kalsium dan fosfor akan selalu dibutuhkan oleh tubuh
untuk membangun dan menjaga tulang agar tetap kuat. Kalium juga dibutuhkan guna
meminimalisir pembuangan kalsium melalui aktivitas buang air kecil.
Manfaatnya ini banyak diyakini tidak akan terbuang jika daun talas
dijadikan bahan baku pembuatan rokok herbal. Bahkan manfaat rokok herbal dari
daun talas rajang dinilai akan tetap ada untuk membuat kesehatan tulang semakin
baik.
7. Melindungi sistem saraf
Daun talas juga mempunyai kandungan vitamin B6, niasin, tiamin, hingga
riboflavin yang dikenal ampuh untuk melindungi sistem saraf dalam tubuh kita.
Semua nutrisi ini akan sangat membantu perkembangan otak dan memperkuat sistem
saraf pada tubuh.
Terdapat sebuah penelitian menunjukkan jika ekstrak pada daun talas
mempunyai efek kandungan hidroalkohol dan colocasia esculenta yang
berkaitan dengan disfungsi sistem pada saraf pusat.
Dengan beberapa penelitian pendukung tersebut, tentu bukan hal yang
mengejutkan jika ternyata daun talas memiliki peran penting dalam menjaga
sistem saraf tubuh kita. Tentu saja harus disertai dengan penelitian lanjutan
dan proses pembuatan yang tepat.
8. Menjaga kecantikan kulit
Khasiat daun talas lain yang dapat Anda rasakan yakni kesehatan kulit
yang semakin meningkat. Dalam daun talas, terdapat kandungan asam amino yang
sangat dibutuhkan untuk memproduksi elastin dan kolagen.
Kedua zat di atas sangat diperlukan untuk menjaga kulit tetap elastis
dan kenyal. Terlebih, seiring bertambahnya usia elastisitas dan kekenyalan
kulit akan berkurang sehingga membuat kulit tampak lebih berkeriput.
Meskipun manfaat daun talas ini belum benar-benar dibuktikan ada pada manfaat
rokok herbal, namun bukan berarti manfaatnya akan hilang begitu saja. Jika
dikonsumsi secara tepat dengan pengolahan yang baik, tentu saja manfaatnya
tidak akan cepat hilang.
9. Antioksidan pencegah kanker
Daun talas menjadi sumber vitamin C yang baik bagi tubuh. Tumbuhan ini
juga memiliki antioksidan yang larut dalam air. Keduanya juga memiliki sifat
anti kanker yang kuat dalam menghambat pertumbuhan tumor ataupun kanker.
Kandungan vitamin dan antioksidan yang cukup kuat juga akan menurunkan
perkembangan sel kanker. Dalam beberapa penelitian bahkan menunjukkan jika
talas dapat menurunkan tingkat kanker usus besar.
Ada juga studi yang membuktikan bahwa talas juga efektif dalam
mengurangi sel kanker payudara. Hal ini tentu menjadi kabar baik buat Anda yang
masih ragu dalam mengonsumsi daun talas. Asalkan diolah dengan maksimal, tentu
hasilnya juga akan optimal.
10. Cocok untuk diet
Buat Anda yang sedang menjalani program diet, mengonsumsi daun talas
juga dinilai penting untuk dapat menurunkan dan menjaga berat badan untuk tetap
ideal. Hal ini karena talas mempunyai kandungan kalori yang rendah sehingga
baik untuk dijadikan menu diet.
Serat dan air yang ada pada daun talas juga terbilang cukup tinggi
sehingga akan memberi efek kenyang yang lebih lama. Dengan demikian, keinginan
untuk makan secara berlebihan dapat Anda minimalkan.
Meskipun belum banyak literatur dan penelitian yang membuktikan manfaat
rokok herbal secara langsung terhadap mereka yang menjalankan program diet,
namun jika dilihat dari kandungannya yang cukup tinggi tentu Anda tidak perlu
merasa khawatir.
Asalkan dikonsumsi dengan tidak berlebih dan memilih rokok herbal
berbahan dasar daun talas berkualitas baik, tentu manfaatnya tetap akan ada.
Terlebih, kandungan nutrisi lain yang terdapat di dalamnya juga dapat membantu
Anda untuk menjaga kesehatan badan.
Efek dan Khasiat Rokok Herbal
Sudah banyak orang mencari cara untuk berhenti merokok dengan
mengonsumsi rokok herbal terbaik. Tidak hanya kalangan orang tua, namun remaja
dan usia produktif juga mencari hal serupa. Terlebih, rokok ini tidak memakai
tembakau yang mengandung nikotin.
Tidaklah mengherankan jika ada berbagai produsen rokok yang mulai
memproduksi rokok herbal dengan berbagai kandungan dan bahan-bahan alami
sebagai pengganti bahan kimia seperti pada rokok tembakau.
Rokok herbal umumnya dibuat dari campuran berbagai rempah dan
bunga-bunga yang diracik dan diolah sedemikian rupa sehingga menyerupai rokok
biasa. Tentunya, rokok ini juga dikonsumsi dengan cara dibakar terlebih dahulu
sehingga beberapa orang akan merasakan hal-hal seperti berikut.
1. Perasaan tidak nyaman
Ketika mengonsumsi rokok herbal, tidak jarang beberapa orang akan langsung
merasakan manfaat rokok herbal tersebut. Efek yang ditimbulkan seperti rasa
pahit, tenggorokan yang gatal dan panas, pusing, mual, dan sebagainya.
Meski demikian, menurut beberapa produsen hal semacam ini terbilang
sangat wajar karena ramuan yang terkandung dalam rokok herbal akan dapat
menghancurkan dan mengurangi kadar racun yang tinggi dalam tubuh.
Kandungan yang ada di dalam rokok herbal juga diyakini akan membuat
paru-paru menjadi lebih bersih. Efek-efek kurang nyaman yang dirasakan tersebut
menunjukkan bahwa ramuan rokok herbal sedang aktif menjalankan tugasnya.
2. Perasaan segar
Efek lain yang juga kerap dirasakan oleh perokok herbal adalah badan
yang segar, bahkan setelah mengalami rasa tidak nyaman saat pertama kali
menghisapnya. Diyakini tubuh akan semakin segar dalam menjalankan aktivitas
sehari-hari.
Selain itu, saat bangun tidur tubuh juga akan merasa lebih fit. Hal ini
menandakan sisa racun dalam tubuh berangsur semakin rendah dan pada akhirnya
membuat tubuh mendapatkan manfaat yang besar dari kandungan bahan alami pada
rokok herbal.
3. Tidak menimbulkan bau
Anda tentu paham jika rokok biasa akan senantiasa meninggalkan bau yang
kurang sedap pada mulut hingga baju. Berbeda dengan rokok herbal yang umumnya
tidak mengeluarkan bau asap sehingga tidak akan meninggalkan jejak pada mereka
yang mengonsumsinya.
Selain itu, manfaat rokok herbal juga terbilang besar untuk membantu
Anda menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan. Terlebih, ada banyak
kandungan bahan alami pada rokok herbal yang akan membantu Anda mendapatkan
sensasi relaksasi dan rasa nikmat.
4. Mengurangi polusi
Meskipun rokok herbal tetap harus dibakar untuk dapat dikonsumsi, namun
Anda tidak perlu khawatir terhadap efeknya pada lingkungan. Bagaimana tidak,
rokok ini tidak menghasilkan asap yang beracun layaknya rokok biasa.
Bahkan, rokok herbal juga diyakini dapat mengurangi polusi udara karena
tidak menghasilkan asap yang beracun. Kalaupun menghasilkan asap, umumnya tidak
akan terlalu berbau layaknya rokok biasa.
Kendati demikian, selalu pastikan Anda tidak berlebihan mengonsumsi
rokok jenis ini. Meskipun namanya herbal, namun jika dikonsumsi terlalu
berlebihan juga akan menimbulkan efek yang kurang bagus.
Sebagai contoh pada bahan herbal seperti cengkeh yang ternyata cukup
berbahaya jika dibakar. Apabila dihirup secara terus menerus, tentu dapat
menimbulkan risiko seperti pneumonia dan bronkitis.
Bagaimanapun juga, bahan-bahan alami yang ada pada rokok tersebut akan
terbakar dan menghasilkan zat seperti karbon monoksida. Jika dikonsumsi terus
menerus, tentu saja akan sangat berbahaya bagi tubuh.
Langkah Pembuatan Rokok Herbal
Menilik manfaat rokok herbal yang besar tentu membuat banyak orang
merasa tertarik untuk memproduksi dan memasarkannya. Salah satunya seperti yang
banyak dilakukan oleh masyarakat Kudus, Jawa Tengah yang membuat rokok herbal
dari bahan daun talas.
Rokok herbal tersebut dinamakan Gupolo, yang diproduksi sebagai salah
satu UMKM dari Kabupaten Kudus. Rokok ini dibuat dari daun talas rajang yang
sudah dikenal dengan banyak manfaatnya, tentu saja dengan campuran bahan lain
yang berkhasiat.
Adapun bahan lain yang dimaksud seperti daun teh, cengkeh, hingga daun
pandan untuk menghasilkan aroma yang khas. Inovasi yang menarik inilah yang
kemudian menjadikan pemasaran rokok Gupolo semakin luas ke Jawa dan Sumatera,
bahkan luar negeri.
Dikarenakan semakin banyak peminat, pembuatan rokok herbal ini sudah
semakin canggih. Tidak hanya dilakukan secara manual, namun juga dibuat dengan
mesin khusus. Berikut beberapa langkah pembuatan rokok herbal yang patut Anda
ketahui.
1. Pemilihan bahan
Langkah pertama yang dilakukan yakni dengan memilih herbal sebagai bahan
dasar, pelengkap, serta perasa. Adapun bahan dasar yang sering digunakan
seperti daun talas dengan pelengkap seperti daun teh ataupun cengkeh.
Selain itu, bahan perasa juga kerap menggunakan bahan-bahan yang alami
seperti daun pandan, akar manis, hingga lavender. Umumnya ketiga bahan tersebut
dijadikan satu dengan perbandingan 50% untuk bahan dasar, 33% untuk bahan
pelengkap, dan 17% untuk bahan-bahan perasa.
Anda juga tidak boleh melewatkan pemilihan kertas pembungkusnya. Oleh
karena itu, pastikan Anda mencari kertas yang mentah dan alami sehingga tidak
menimbulkan efek yang negatif. Umumnya, kertas yang digunakan dari lenan, padi,
hingga rami.
2. Proses pengeringan
Guna mendapatkan manfaat rokok herbal tentunya akan dibutuhkan proses
pengeringan bahan. Untuk itu, pastikan Anda sudah mengatur kekeringan bahan
herbal yang tepat di mana kadar keringnya tidak terlalu kerontang.
Supaya cepat kering, herbal tersebut dapat dikeringkan di atas lembaran
kertas kue yang kemudian dimasukkan dalam oven pada suhu rendah. Anda dapat
menggunakan alat dehidrator untuk memastikan kadar air telah menyusut.
Setelah kering, pisahkan batang, akar, hingga cabang-cabang kecil yang
dapat menusuk kertas rokok. Selanjutnya, campurkan herbal yang tersedia lalu
giling dengan alat khusus dan basahi sedikit supaya lembab dan dapat terbakar
dengan baik.
Adapun caranya dengan menyemprotkan sedikit air lalu basahi herbal yang
akan segera digiling. Jangan terlalu banyak menyemprotkan air supaya
menghindari pertumbuhan jamur dan lumut pada rokok yang tengah Anda buat
tersebut.
3. Pelintingan rokok
Setelah campuran herbal tersebut diangin-anginkan selama kurang lebih 2
jam, maka rokok tersebut sudah mulai bisa dilinting. Di beberapa produsen rokok
herbal, proses ini dilakukan secara manual, namun tidak sedikit yang
menggunakan mesin khusus.
Untuk melakukan pelintingan rokok, Anda dapat meletakkan kertas gulung
dan meratakan bubuk herbal di tengah kertas tersebut. Umumnya dalam satu
lintingan kertas berisi 0,7 sampai 1,1 gram bubur herbal sesuai ukuran yang
diinginkan.
Jika sudah digulung, rekatkan dengan perekat lalu tempelkan kertas rokok
dan biarkan sampai kering selama 5-10 menit. Beberapa produsen juga menambahkan
filter yang dapat dilinting bersamaan dengan pelintingan rokok pada tahapan
sebelumnya.
Itulah beberapa penjelasan mengenai manfaat rokok herbal hingga
pembuatannya yang terbilang sederhana. Meskipun demikian, ada baiknya Anda
tidak mengonsumsinya terlalu berlebihan sehingga efek herbal akan bekerja
secara maksimal. Selamat mencoba!
Posting Komentar